19th Birthday

Hari ini tepat 18 Septermber 2014 usiaku sudah bertambah lagi, hari ini adalah 19 kalinya tanggal 18 bulan september. Hari itu aku banyak mendapatkan kejutan dari teman dan keluargaku. Sedikit tambahan hari ini adik bungsuku juga berulang tahun, tanggal dan bulan yang sama dengan tahun yang berbeda. Hanya ingin sedikit berbagi dan bercerita bagaimana hari ini berjalan agar suatu hari nanti aku akan mudah mudah mengingat semuanya hanya dengan membaca blogku saja hehe. 

Langsung kecerita, 

Setelah pulang kuliah aku dan teman ku di kampus langsung pergi menuju salah satu tempat hiburan di palembang, kami makan, berphoto, dan berkaroeke bersama. 

Aku dan teman-temanku yaitu, Mahal Liani, Bety Oktrianti, Riski Ananda, Siti Nur Aini, Kurnia Aprilliah, Nur Chintaldi Lestrai, dan Sinta Ayu Surya Ningsih. Kami menghabiskan waktu bersama sampai sore hari. Aku mendapatkan surprise kue dan hadiah tas merah mudah. Terimah kasih buat kalian semua. Dan aku mendapatkan hadiah tambahan dari teman sebangku ku Mahal Liani, sebuah video sangat indah.

Setelah aku sampai dirumah sore harinya, aku melihat diluar rumahku ada 2 motor yang terparkir sepertinya aku mengenal salah satu motor itu. Ketika aku masuk rumah, mama ku menyuruh ku langsung ke kamar ku. Tiba-tiba nenek ku memanggil dan berbisik "Fit ada temanmu di kamarmu" mendengar itu aku hanya menahan tawa didalam hati. Aku lanjutkan dengan pura-pura tidak tahu dan tak sengaja aku melihat helm yang bukan milik aku ataupun orang dirumahku. Aku tetap dengan aktingku yan berpura-pura tidak tahu. 

Setelah aku membuka pintu kamar, kulihat tiga orang temanku Meilinda Nurhusnah, Amalia Tri Utami dan Amanda Lydia Putri dalam kegelapan menyalakan lilin dan menyanyikan lagu "Happy Birthday to You" aku  pura-pura terkejut. Dan sepertinya mereka tau kalau aku sudah tau mereka ada di dalam. Kali ini aku tidak lagi menahan tawa, aku tertawa lepas melihat wajah mereka yang merasa telah gagal memberi surprise.

Tak kalah dengan mereka semua, akupun mendapatkan hadiah yang sangat special dari orang tuaku. Hadiah yang tak bisa kusebutkan disini hhee :p

That's all about my special day, my 19th birthday. I love you all 

Second Anniversary My Blog

Tanggal 24 Agustus adalah hari pertama dimana aku pertama kali memposting di akun blog ku ini.

Long Time No Post

Say hello... I'am back.
Belum tau nanti lanjutannya kapan mau ngepost lagi, yang penting selagi ada kesempatan apa aja deh yang bisa di post gue post xixi ^^

Gue mau ngepost new profile picture nih ;p
Yang lama di delete, sudah bosen move on dan move up dulu sekarang. eh..

Ini nih new profile picture gue.

Jomblo atau Single?

Apa sih definisi jomblo, terus definisi single itu juga apa. Ada gak perbedaan diantara mereka….(?)

Gue awalnya juga bingung ada yang bilang jomblo dan single itu sama Cuma beda penulisan. Ada yang bilang jomblo dan single itu beda. Kalo jomblo itu artinya kesendiriannya dikarenakan tidak ada nya proses pendekatan atau sejenisnya, kurang lebih bisa diartikan gak ada yang mau ngedeketin dia lah atau bisa dibilang emang nasibnya (hhe ya ampun sadis nya). Nah kalo single itu artinya kesendiriannya dikarenakan memang orang itu sedang tidak ingin bercinta karena lebih ke prinsip sih, kayak lagunya dewa 19 itu loh…

Nah kalo kalian guys lebih ke jomblo atau single nih ? gue yakin pasti banyak banget yang lebih ke jomblo huahaha

Eheh by the way anyway busway nya Jakarta kalo di palembang transmusi kalo kota kalian apa? (Hubungannya apa ya? Lupakan…)

Lanjut btw nya tadi nih, gue ada singkat cerita mengenai  perjalanan kisah romantis sepasang jomblo yang sejenis sama-sama jenis herder (itu anjing gak ya? Tau ahhh).  Mereka ini  setiap berpergian kemana-mana hampir selalu berdua. Sampai di suatu hari, hari dimana cuaca kota Palembang ditutupi oleh gelapnya langit yang menandakan seperti akan turunnya hujan. Kemudian di hari itu mereka berdua memutuskan untuk berjalan bersama ke suatu mall.

Setibanya di mall

Gue : kok kita jalan berdua terus ya?

Temen Gue : gak tau, udah takdir kali. Lagian kalo gak samo gue lo mau jalan sama siapa coba?

Gue : temen lain ada sih. Tapi……..?

Temen Gue : Tapi lo maunya sama cowok kan. Iya kan. Udahlah kalo jomblo itu ya jomblo aja. Nikmatin hhaa

Gue : Hello gue single. Understand you uhh *eh

Saat percakapan berlanjut, dari escalator  gue melihat seseorang. Dan menghentikan percakapan antara gue dan temen gue.

Gue : (melihat dengan mata yang berbinar” sosok yang berjalan menuju kami)

Temen Gue : uhh (kemudian memegang tangan gue)

Gue : Eh lo apaan pegang” kita bukan muhrim terus beda pula najis gue-_-

Temen Gue : Udah diam aja, gue tau itu tadi kakak tingkat kita kan. Dia aja pegangan tangan sama pacarnya masa kita enggak.

Gue: Terus hubungan nya sama gue apa? Itukan urusan mereka-_-

Temen Gue: Gue kasihan pasti loh ngerasa nyesek banget pengen di gituin juga. Mangkanya gue langsung pegang tangan loh. Perhatian banget kan gue hhaa

Gue : sumpah demi tuhan ( geprak meja gak ada jadi geprak kepala orang ) gaaaaaaaaaaak segitunya juga kaliiiii........

Temen gue: (ketawa setan kuntilanak pocong genderuwo semuanya ada)

Dan ternyata emang susah kalo jalan dengan sesama jomblo. Liat orang pacaran dikit bawaanya pengen ngatain. Ihh lebay lah alay lah. Kadang juga ngejek dengan ngikutin apa yang dilakukan oleh orang pacaran.  Padahal dalam hati nyesek… Kenapa mesti ditunjukin bener kalo pacaran! kasihan kan mereka para jomblowan dan jomblowati. Huftt…

Transmusi

Ceritanya lagi pengen buat postingan tentang salah satu kendaraan publik di Palembang yaitu "Transmusi" jreng-jreng...

Eheh tapi bukan tentang transmusi nya loh. Tapi tentang kisah dan cerita tentang perjalanan gue yang tiap hari pulang kuliah dengan kendaraan satu ini.

Siang itu, cuaca di Palembang sangat tidak mendukung kepulangan ku dari perkuliahan. Gue pulang dari kuliah tepat pukul dua waktu indonesia bagian barat lebih lama dari hari biasanya yang kira" sekitar jam setengah satu waktu indonesia barat juga tentunya. Keterlambatan gue buat pulang kerumah kali ini karena eh karena disebabkan oleh adanya acara surprise buat temen satu kelas gue. Dan informasi lagi buat kalian kalo naik transmusi itu pakek kartu yang di tapping di atas mesin di dalam transmusi yang kira" satu tappingan itu bisa bertahan hanya satu jam. Lebih dari satu jam. Yaudah bayar lagi dong! Rugikan! hihi

Naaaaah,.... karena keterlambatan itulah yang selanjutnya memulai cerita kisah indah gue dengan si transmusi.

Langsung kecerita

Gue tapping pertama kali naik tranmusi hari itu tepat jam dua. Dan sekarang gue udah didalam transmusi sampai jam setengah 3 dan gue bakal transit dari transmusi ps mall menuju halte pusri. Tapi ada satu masalah, gue lupa belum shalat dzuhur padahal kan udah mau habis waktunya. And finally gue memutuskan buat mampir bentar ke ps mall buat shalat. 

Setelah shalat dzuhur gue ngeliat jam tangan di tangan orang lain. Ternyata sudah hampir jam tiga, Gue mikir selayaknya orang akuntansi yang selalu berpikir tentang laba rugi, jurnal, debit dan kredit. Yang intinya gue gak mau rugi bayar dua kali. Kemudian dengan secepat kilat gue ninggalin mall itu serasa kayak dikejer sama ninja hatori *eh. Dan ketika gue sudah tepat di depan transmusi yang kira" hanya butuh beberapa langkah lagi untuk naik ke transmusi. Ada suara kecil dari samping gue manggil dan gue gak kenal sama orang itu.

Dia : Mbak boleh minta tolong gak numpang sms bentar?

Gue : Duh, gimana ya mbak. Mau naik transmusi mau capet ini.

Dia : Bentar aja mbak

Gue : Yaudah mbak. Ini (kasih hape) tapi cepet ya mbak.

Dia : Eh mbak ini gimana mau nulis kontak nya kok yang muncul huruf. ( kebetulan lagi pakek bb)

Gue : Yaudah mbak sini sebutin nomornya.

Dia : 08xxxxxxxxx

Gue : Ini mbak udah. ketik sendiri pesannya ya.

Dia : Oke. Ini mbak udah. Mbak tunggu bentar ya, tunggu dia bales.

Gue : Gimana ya. Mau cepet mbak nanti transmusinya pergi ( dalem hati takut kartunya lewat satu jam nanti gue bayar lagi! )

Dia : Yaudah mbak, nanti bales aja iya kalo dia bales.

Gue : oke mbak. Makasih ya. ( sangking takutnya gue bayar dua kali buat itu kartu transmusi. Gue lupaperan yang mestinya bilang terimakasih itu dia bukan gue -___-) 

Dia : Senyum" sendiri ( ngerasa perannya diambil kali) 

Gue : Pergi tanpa meoleh langsung naik ke transmusi

Di dalam transmusi

Waktu gue tapping kartu di mesin terdengarlah suara "transit" duuuuuuuuuuh sukur deh! Masih transit kalo gak kan gue rugi. ^^

Selamat Hari Blogger Nasional

Videonya khusus dibuat saat jam tayang perkuliahan. saat dosen sedang mengajar di depan.saat gue sedang males"nya buat belajar. Finally, Gue iseng di atas meja ada selembar tisu. Dan ini lah jadinya. Gak terlalu bagus sih, hihi #BEForBloggerIndonesia

Karna ku sanggup walau ku tak mau

Gue seketika galau. Ya dimalam itu, sebenernya bukan malam minggu lebih tepatnya malam selasa.  Entah kenapa mungkin karena esoknya gue ada mid mata kuliah pengantar akuntansi. Mungkin. Tapi kayaknya ada hal lain yang mengganjal di hati gue.

Malam itu entah kenapa, waktu gue ngeliatin isi timeline twitter seketika galau melandah. Gue berusaha untuk ngilangin perasaan itu dengan menonton film “Kambing Jantan” lagi lewat hape gue di yutub.

Setelah selesai film itu justru galaumeter gue semankin meningkat drastis. Mungkin kalo disamaain sama maichinya orang bandung galau gue udah di level yang paling” pedes.

Gue mikir sampe kedalam hati gue yang paling paling paling…….dalam.

And finally, gue mau ngucapin selamat ke orang yang gue galauin. Kayak kutipan dari film kambing jantan yang gue tonton “Dunia akan terus berputar, dan aku akan tetap berdiri. Semoga dengan berakhirnya lagu ini aku akan bisa melupakanmu. Selamat” (Playmusic:Agnes-Karna ku sanggup)

Biar aku sentuhmu berikanku rasa itu
Pelukmu yang dulu pernah buatku
Ku tak bisa paksamu tuk tinggal di sisiku
Walau kau yang selalu sakiti aku dengan perbuatanmu
Namun sudah kau pergilah jangan kau sesali
Karena ku sanggup walau ku tak mua
Berdiri sendiri tanpamu
Ku mau kau tak usah ragu tinggalkan aku
Kalau memang harus begitu
Tak yakin ku kan mampu hapus rasa sakitku
Ku selalu perjuangkan cinta kita namun apa salahku
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu

Biarlah gue mencoba terlebih dahulu, urusan bisa atau enggak nya itu urusan belakang. Karna gue tau gue sanggup walau sebenernya sampai saat tulisan ini di posting gue masih merasa gue gak mau. Ya seperti judul posting ini : Karna ku sanggup walau ku tak mau.